Gaya Hidup Memanfaatkan #Geospasial |Di Balik Transportasi Online

                                                 gambar telah mengalami pengeditan oleh penulis

Perkembangan teknologi di era modern ini mengalami kemajuan yang begitu luar biasa. Misalnya saja dalam pemenuhan kebutuhan harian, manusia banyak yang menggunakan keberadan dari teknologi itu sendiri. Kehadiran dari teknologi yang semakin menunjukkan perkembangannya yang pesat, juga memberikan dampak baik dari segi aspek dan dimensi manusia(Irwansyah, 2013)  Peradapan manusia yang semakin maju juga diiringi dengan berkembangnya teknologi sehingga baik pola peradaban manusia dan teknologi akan terus selaras.

Perkembangan di bidang teknologi juga mendorong penyediaan informasi geospasial. Informasi geospasial adalah data geospasial yang telah diolah sehingga dapat digunakan dalam pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan ruang kebumian (Baja, 2012). Ketersedian informasi geospasial memberikan dampak nyata yang dapat dirasakan oleh masyarakat luas. Contohnya saja transportasi online. Para penyedia layanan jasa merasa diuntungkan karena dengan adanya informasi geospasial menjadi inovasi yang dapat menjual. Selain itu, masyarakat juga merasa diuntungkan akibat kemudahan dalam pemesanan layanan jasa.

Transportasi online mulai menunjukan perkembangannya di Indonesia pada tahun 2015. Sejak kemunculannya, mampu memberikan warna baru yang dapat dirasakan dampaknya oleh masyarakat luas. Mulai dari dampak positif dan negatif pun dapat dirasakan. Menurut pandangan penulis, dampak positif yang mampu diberikan yaitu kemudahan dalam pemesanan dan pelayanan baik itu antar penumpang, barang, makanan, dan pelayanan dapat diperoleh dengan mudah hanya menggunakan order via smartphone. Tentu saja hampir semua kalangan baik muda maupun tua memiliki perangkat smartphone, yang artinya semua orang dapat memesan sesuai kebutuhannya tanpa harus mengeluarkan waktu dan tenaga yang lebih untuk pemenuhan kebutuhannya, sehingga semua aktivitas dapat dilakukan secara bersamaan. Adapun dampak negatifnya yaitu, akibat SDM yang dibutuhkan sangat banyak sehingga masyarakat memilih untuk ikut bekerjasama dan menjadikan sebagai pekerjaan sampingan mereka. Itu artinya, makin banyak dan padat volume kendaraan bermotor di jalan akibat lalu lalang transportasi online yang sebagian banyak waktu mereka habis di jalan.

Transportasi online memiliki kemudahan dalam pemesanannya. Pemesan hanya membutuhkan perangkat smartphone, aplikasi pemesan transportasi online dan jaringan data internet. Setelah memiliki ketiga hal tersebut, terlebih dahulu pemesan harus melakukan registrasi agar identitasi diri pemesan dapat didaftarkan sebagai syarat pemesanan jasa online. Di beberapa aplikasi  transportasi online, tersedia berbagai macam fitur yang ditawarkan seperti jasa antar makanan, jasa antar barang, jasa pijat panggilan,  jasa pesan tiket, dan masih banyak lainnya. Setelah memilih pesanan yang diinginkan, misalnya saja jasa antar penumpang, pemesan hanya perlu memilih lokasi tujuan saja sedangkan lokasi penjemputan sudah otomatis tersinkron dengan GPS, atau jika ingin memilih lokasi lain juga diperbolehkan. Selanjutnya, program akan mencarikan rute umum tercepat dan paling dekat sehingga dalam peta digital dapat dihitung estimasi jarak dan biaya sekecil mungkin untuk melakukan perjalanan. Kemudian, driver akan menjemput penumpangnya sesuai dengan lokasi yang telah diisikan dan penumpang tidak perlu lagi memberikan posisi relatif seperti pada transportasi konvensional, karena relatif setiap orang berbeda-beda

Tentu saja kini transportasi online sudah menjadi gaya hidup di masyarakat. Terlebih bagi mereka yang sering melakukan perjalanan travelling sehingga tidak perlu khawatir akan pemesanan transportasi online karena jumlahnya yang tidak sedikit. Peta digital yang digunakan umumnya hampir sama seperti google maps namun yang membedakan hanyalah peta lebih dikemas secara sederhana dan menghilangkan fitur-fitur yang tidak dibutuhkan. Tujunannya tentu saja agar penumpang dan driver dapat membaca dan memahami peta, karena tidak semua orang memiliki latar belakang keilmuan geografi.

Tidak heran apabila transportasi online menjadi alternatif oleh masyarakat luas dibandingkan dengan transportasi konvensional yang sudah lama ada sebelumnya. Masyarakat yang lebih menyukai hal yang praktis dengan fitur kemudahan yang ditawarkan, keamanan karena identitas driver dapat diketahui pemesannya  dan GPS yang menyala sehingga aktivitas dapat dipantau dari sistem pusat sehingga lebih aman, dan biaya yang murah akibat sistem mampu memberikan estimasi biaya dan perjalanan dengan rute umum tercepat, terlebih lagi banyak promo yang diberikan dan tentu saja disukai oleh masyarakat. Semua itu tidak berfungsi apabila tanpa adanya peran informasi geospasial didalamnya, sehingga informasi geospasial baik kita sadari maupun tidak telah memberikan manfaat yang besar dalam pemenuhan kebutuhan harian dan menjadi gaya hidup saat ini.

Apapun transportasi yang kita pakai, kita harus dapat menghargai hak orang lain, satu jalan bukan berarti hanya ada satu hak saja. Perbedaan sudah lama ada sebelum kita ada, maka kita harus saling menghargai perbedaan di tengah masyarakat karena egois bukan budaya kita. Kita Indonesia, Indonesia mampu menghargai perbedaan.

SALAM GEOSPASIAL!

Selengkapnya, tonton video ini

    video oleh penulis

Daftar Referensi:

Baja, Sumbangan. 2012. Perencanaan Tata Guna Lahan dalam Pengembangan Wilayah. Yogyakarta : Penerbit ANDI

Irwansyah, Edy. 2013. Sistem Informasi Geografis. Yogyakarta: Penerbit Digibooks

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.